The best Side of Cerita Fiksi
The best Side of Cerita Fiksi
Blog Article
Suatu hari, ketika Laila tengah berada di hutan, dia bertemu dengan seekor burung ajaib berbulu berkilau yang bernama Solara. Burung itu mengatakan kepadanya bahwa dia adalah pilihan yang dipilih oleh alam untuk menjaga keseimbangan di pulau tersebut.
Hutan yang mereka jelajahi sangatlah rimbun. Di sore menjelang malam, mereka belum juga sampai di place perkemahan. Tanpa beristirahat, mereka pun melanjutkan langkah kaki yang masih penuh semangat.
Ketika bekal tersebut diberikan kepada ayahnya, sang ayah terkejut karena bekal yang dibawakan hanya sedikit.
Karya sastra ini bertujuan untuk menghibur serta memberikan pesan ethical kepada pembacanya. Penasaran seperti apa cerita fiksi? Berikut contoh cerita fiksi pendek penuh makna dari berbagai tema.
Hujan di bulan juni telah memanggilku untuk bermain di bawah rintiknya yang syahdu dan hikmat. Setiap tetesannya seperti akan merangkul ragaku dengan ditandai basah kuyupnya tanah dunia. Menimbulkan semerbak bau hujan yang pandai menghipnotis perasaan sunyata manusia.
Surat ini aku tulis untuk sahabatku, Jasmine, yang telah pindah ke luar kota. Dengan surat ini, aku berharap agar kita dapat tetap menjaga persahabatan kita meskipun terpisah oleh jarak yang jauh.
Sepasang mata kecil itu mengerjap. Isi kepala si gadis kecil penuh pertanyaan tak terungkap. Hari-harinya telah berubah. la tak lagi ikut ibunya ke sekolah untuk berjualan di kantin. la tidak lagi dibonceng Ayah keliling perumahan di sore hari.
Meski hidup serba kekurangan dan tidak memiliki siapa-siapa, pemuda tersebut Kumpulan Cerita Fiksi sangat baik dan juga penyabar. Pada suatu hari saat mencari kayu bakar di hutan, ia mendengar suara auman keras di balik semak-semak. Ternyata auman tersebut adalah berasal dari seekor singa yang sedang kesakitan.
“Jadi Pak Andri, saya ini pulang untuk memenuhi niat saya ketika menerima beasiswa, yaitu mensejahterakan warga desa di mana saya lahir dan dibesarkan,” ujar Dokter Rana pada Ayah.
Alangkah kaget dan senangnya Topan ketika ia berangkat ke sekolah dan bertemu dengan si kakek yang duduk bersamanya waktu itu ternyata adalah kepala sekolah dari sekolah tempatnya ia akan belajar.
‘kaulah maling, halus tapi menjengkelkan; sering mencuri ide orang yang kau sebut idemu- jangan lagi kau teriaki orang maling ya…
Mereka hidup miskin. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Mereka berkeliling desa setiap hari. Mereka menawarkan tenaganya untuk menumbuk padi. Kedua anak mereka pun selalu ikut bekerja.
Setelah merasa yakin serigala telah pergi, Kelinci ke luar dari lubang, lalu melompat dan masuk ke kebun dengan melewati bawah pagar duri.
“Wah mahal amat?” si ibu komplen dengan raut wajah yang seramdisekanya keringat yang sudah menjagung.